Aipda Agung Subekti, Personel Polsek Sukanagara dan Polisi RW, Jalin Kemitraan Harmonis dengan Tokoh Agama Desa Jayagiri

Polres Cianjur Polda Jabar -  Aipda Agung Subekti, seorang personel Polsek Sukanagara yang juga menjabat sebagai Polisi RW, mengadakan pertemuan tatap muka dengan Bapak Nurodin, seorang tokoh agama di kp. Neglasari RT 03/06 Desa Jayagiri Kec. Sukanagara Kab.Cianjur, pada Kamis (2/11/2023). Pertemuan ini bertujuan untuk membangun kemitraan yang harmonis antara Polisi RW dan tokoh agama di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Aipda Agung Subekti mengajak Bapak Nurodin, tokoh agama desa Jayagiri, untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan. Mereka membahas pentingnya tidak membuang sampah sembarangan atau membakar sampah, terutama saat musim kemarau, yang dapat menyebabkan polusi udara. Kemitraan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan menghindari tindakan yang dapat merugikan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Lepas Pasukan Perdamaian PBB, Kapolri: Selalu Pedomani Tribrata dan Catur Prasetya

Selain itu, Polisi RW juga menyampaikan himbauan kepada Bapak Nurodin dan tokoh agama lainnya untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan warga masyarakat menjelang pemilu tahun 2024. Mereka berkomitmen untuk memelihara harmoni dan kerukunan di lingkungan mereka, serta mendukung proses demokrasi dengan damai dan aman.

Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, melalui Kapolsek Sukanagara, AKP Tio, memberikan statement dan apresiasi atas upaya Aipda Agung Subekti dalam membangun kemitraan yang positif dengan tokoh agama dan mengedukasi masyarakat tentang isu-isu lingkungan dan persatuan. Beliau menekankan pentingnya kerjasama antara aparat kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan harmoni di wilayah tersebut.

Baca juga: Ditlantas Polda Kalteng Kirim 100 Surat Konfirmasi Tilang Kepada Pelnggar, Begini Cara Pengurusan Tilang ETLE

Tindakan Aipda Agung Subekti mencerminkan komitmen POLRI dalam menjalin kemitraan dengan berbagai unsur masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta keberagaman. Upaya ini juga menciptakan kedekatan antara aparat kepolisian dan masyarakat, membangun kepercayaan dan sinergi yang diperlukan dalam menjaga ketertiban di wilayah tersebut.